Bupati Kutai Barat, FX. Yapan, menegaskan pentingnya pelestarian budaya gotong royong dalam acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 yang digelar di halaman kantor Camat Muara Pahu. Acara yang berlangsung pagi ini menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari pengalungan selempang, tarian selamat datang oleh anak-anak sekolah, hingga pemukulan gong sebagai simbol dimulainya BBGRM.
Dalam sambutannya, Bupati Yapan menyampaikan bahwa gotong royong merupakan bagian integral dari sistem nilai budaya bangsa Indonesia. “Nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang di masyarakat kita adalah bagian dari budaya bangsa yang sangat perlu dikembangkan dan dilestarikan. Ini untuk memperkuat integritas sosial dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Kegiatan BBGRM ini adalah agenda tahunan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Bupati Yapan menekankan bahwa momentum peringatan ini memiliki kedudukan penting dalam mendorong dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap semangat gotong royong. “BBGRM bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga merupakan wujud dari komitmen kita untuk membudayakan semangat kegotong-royongan yang merupakan jati diri dan ciri khas masyarakat kita,” tambahnya.
Sebagai bagian dari acara, Bupati dan rombongan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada berbagai pihak dan mengunjungi stand pameran UMKM yang diorganisir oleh Tim Penggerak PKK. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memajukan kegiatan gotong royong di Kabupaten Kutai Barat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK), Erik Victory, menjelaskan bahwa BBGRM tahun ini mengusung tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Kampung dan Lembaga Adat sebagai Mitra Pemerintah Kampung untuk Kabupaten Kutai Barat yang Hari Esok Lebih Baik Dari Pada Hari Ini”. Tema ini diharapkan dapat memberikan pesan penting tentang perlunya menjaga budaya saling mendukung dan membantu di masyarakat, yang merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila.
“BBGRM adalah upaya untuk memastikan bahwa budaya saling mendukung, saling membantu, dan bergotong royong tetap melekat dan dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah implementasi dari Pancasila yang menekankan gotong royong sebagai nilai keutamaan yang harus terus kita kembangkan dan lestarikan,” jelas Erik.
Camat Muara Pahu, Mauliddin Said, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara BBGRM. “Terima kasih kepada semua masyarakat, Bupati, dan jajarannya yang telah berpartisipasi dan membantu kegiatan BBGRM di Muara Pahu. Acara ini berjalan sukses berkat dukungan kalian semua,” ucap Mauliddin.
Dengan semangat gotong royong yang kental, diharapkan Kabupaten Kutai Barat dapat terus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan saling membantu dalam masyarakat, sehingga membangun daerah yang lebih harmonis dan sejahtera.
0 Comments:
Posting Komentar