Pada Selasa, 20 Agustus 2024, warga Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, berkumpul untuk memperingati satu tahun tragedi kebakaran yang melanda desa mereka pada 2023 lalu. Acara ini menjadi momen refleksi dan solidaritas, mengingat betapa besar dampak dari musibah yang menghanguskan harta benda dan empat lamin bersejarah, serta menorehkan luka mendalam pada banyak keluarga.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Barat, FX Yapan SH MH, yang diwakili oleh Camat Siluq Ngurai Bartolomius Djukuw SE M Si, menyampaikan pentingnya peringatan ini tidak hanya sebagai penghormatan kepada para korban tetapi juga sebagai ruang bagi warga untuk berbagi kesedihan dan mendapatkan dukungan emosional.
"Peristiwa kebakaran tersebut tidak hanya merenggut harta benda, tetapi juga menghanguskan peninggalan sejarah dan menorehkan luka yang mendalam di dalam kehidupan banyak keluarga. Oleh karena itu, peringatan ini diharapkan bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang serta menghormati para korban tetapi juga menyediakan waktu dan ruang bagi warga yang berduka untuk berbagi kesedihan dan mendapatkan dukungan baik secara moral maupun emosional," ungkap Bupati FX Yapan melalui sambutan tertulisnya.
Acara peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk refleksi bersama. Bupati FX Yapan menekankan bahwa tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas. "Momentum ini merupakan sebuah refleksi, di mana kita sebagai masyarakat Kabupaten Kutai Barat bersama-sama mengenang peristiwa yang telah terjadi, mengingat kesedihan dan kehilangan yang dialami sebagai bentuk solidaritas juga dukungan kita kepada mereka yang terdampak demi menghormati para korban dari kejadian tersebut," tambahnya.
Peringatan satu tahun tragedi ini juga menyoroti perlunya peningkatan dalam kebijakan keselamatan dan pencegahan kebakaran di masa depan. Bupati FX Yapan menekankan bahwa kebersamaan dan persatuan tidak hanya penting dalam menghadapi tragedi tetapi juga dalam mencegah kejadian serupa. Ia menyarankan agar aparatur Kampung Muhur dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran serta menyebarkan informasi tentang tindakan yang tepat dalam situasi darurat.
"Melalui musibah kebakaran tersebut, kita diingatkan akan pentingnya kebersamaan, solidaritas, dan upaya bersama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Bukan hanya memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan, tetapi perlu adanya perubahan serta peningkatan yang dilakukan oleh aparatur Kampung Muhur dalam kebijakan keselamatan dan pencegahan kebakaran," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati FX Yapan juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bergotong royong membantu selama dan setelah kejadian. Ia menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik dalam bentuk tenaga maupun sarana selama evakuasi dan rehabilitasi pasca bencana. "Saya mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi atas kepedulian semua pihak yang telah bekerja sama, saling bahu-membahu membantu selama kejadian hingga tahap rehabilitasi pasca bencana untuk meringankan beban para korban kebakaran," ujarnya.
Dengan mengingat kembali tragedi ini, Bupati FX Yapan berharap masyarakat Kutai Barat, khususnya warga Kampung Muhur, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. "Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan kebakaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Dengan demikian, kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah terulangnya tragedi seperti ini," pungkasnya.
Peringatan satu tahun tragedi kebakaran di Kampung Muhur menjadi pengingat pentingnya belajar dari pengalaman dan berusaha membangun lingkungan yang lebih aman. Semoga melalui momen ini, masyarakat semakin waspada dan teredukasi dalam menghadapi bahaya kebakaran, menjadikan kenangan ini sebagai pelajaran berharga untuk masa depan yang lebih baik dan lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan.
0 Comments:
Posting Komentar