Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Paser, Adi Maulana, S.Sos, M.Si, menerima kunjungan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI) Kantor Wilayah V di Kantor Bupati Paser. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkait pengawasan persaingan usaha serta kemitraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan usaha besar di wilayah Kabupaten Paser.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat antara KPPU RI dan Pemerintah Kabupaten Paser. Kepala KPPU RI Kanwil V, F.Y. Andriyanto, menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menjalin kerja sama dalam pengawasan persaingan usaha. "Tujuan kami ialah untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam pengawasan persaingan usaha yang ada di Kabupaten Paser. Kedepannya kami akan melakukan pertemuan lanjutan dan berusaha membantu agar persaingan usaha di Paser semakin baik," jelas Andriyanto.
Dari hasil pemantauan KPPU RI Kanwil V, ditemukan adanya praktik bundling pembelian beras premium dengan gula di Kabupaten Paser. Selain itu, KPPU RI juga menemukan indikasi ketidakseimbangan kemitraan dalam perkebunan plasma antara kebun inti dan plasma. "Hal ini masih menjadi pantauan kami apakah bisa ditindaklanjuti atau tidak," tambah Andriyanto.
Menanggapi temuan tersebut, Adi Maulana menyatakan bahwa peran KPPU RI sangat penting dalam menegakkan hukum terkait persaingan usaha yang tidak sehat atau praktik monopoli. "Kedatangan mereka sangat membantu, karena Pemerintah Daerah tidak memiliki kewenangan untuk menindak persaingan usaha tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adi Maulana menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Paser akan melakukan komunikasi lebih lanjut mengenai temuan praktik pemaksaan pembelian komoditas. "Kami akan melakukan komunikasi apakah benar hal tersebut terjadi di Paser," ujarnya. Selain itu, ia juga menyambut baik upaya KPPU RI dalam membantu memfasilitasi kemitraan antara perusahaan perkebunan dan masyarakat melalui program plasma agar tercipta keseimbangan kewajiban.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk merumuskan program dan kegiatan bersama yang bertujuan menjaga iklim ekonomi yang sehat di Kabupaten Paser. "Kita manfaatkan peluang ini untuk menyusun program dan kegiatan bersama dengan KPPU RI guna menjaga iklim perekonomian di Paser," lanjut Adi Maulana.
Menurut Adi Maulana, iklim perekonomian di Kabupaten Paser saat ini sudah cukup baik, namun diharapkan dengan adanya kerjasama ini, iklim ekonomi dapat menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Kepala Kanwil V KPPU RI, F.Y. Andriyanto; Kabid Penegakan Hukum Kanwil V KPPU RI, Yunan Andika Putra; Kepala Bagian Administrasi Kanwil V KPPU RI, Aidil AR; Investigator Kanwil V KPPU RI, Wahyu Frionriza dan Galih Lelono; Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ir. Toto Ifrianto, S.T, M.Ling; Kepala Bagian Perekonomian, Paulus Margarita, S.Sos; dan perwakilan dari beberapa dinas terkait.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kemitraan yang terjalin antara KPPU RI dan Pemerintah Kabupaten Paser akan semakin memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terkait persaingan usaha yang sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemitraan UMKM yang lebih adil dan seimbang.
0 Comments:
Posting Komentar