Ads

10 Proyek Strategis Berau 2025: Pemkab Anggarkan Rp270 Miliar


Pemerintah Kabupaten Berau menetapkan 10 proyek infrastruktur strategis untuk tahun anggaran 2025 dengan total alokasi dana sebesar Rp270 miliar. Proyek-proyek ini meliputi pembangunan dan peningkatan jaringan perpipaan, jalan, turap, serta fasilitas pelabuhan yang akan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perhubungan.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 118 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 26 Februari 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Berikut daftar 10 proyek prioritas tersebut:

  1. Perluasan jaringan perpipaan SPAM Labanan di Kecamatan Teluk Bayur – Rp44 miliar.

  2. Peningkatan pembangunan SPAM Singkuang di Kecamatan Tanjung Redeb – Rp29 miliar.

  3. Pembangunan jalan Kampung Teluk Sumbang - Sinondok - Landas – Rp25 miliar.

  4. Pembangunan jalan pelabuhan Mantaritip – Rp30 miliar.

  5. Rekonstruksi jalan poros Harapan Jaya - Tepian Buah, Kecamatan Segah – Rp20 miliar.

  6. Rekonstruksi jalan Cut Nyak Dien di Kelurahan Rinding – Rp20 miliar.

  7. Pembangunan turap sheet pile Gunung Tabur RT 1 – Rp30 miliar.

  8. Pembangunan turap sheet pile Sambaliung – Rp20 miliar.

  9. Pembangunan jalan Kampung Teluk Sulaiman - Kampung Teluk Sumbang – Rp38 miliar.

  10. Pembangunan pelabuhan pengumpan lokal Teluk Sulaiman – Rp14 miliar.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, M Said, menekankan pentingnya penyelesaian proyek sesuai jadwal dan target yang telah ditentukan. Ia menegaskan bahwa proyek-proyek ini merupakan prioritas utama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Setiap proyek strategis ditetapkan berdasarkan evaluasi kebutuhan daerah. Dengan perencanaan yang matang, kami berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar M Said.

Untuk memastikan kelancaran dan transparansi, proyek ini juga diawasi oleh Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan seluruh proyek berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Jika ada hambatan dalam pelaksanaan, kami akan segera melakukan koordinasi untuk mencari solusi. Dengan pendampingan dari MCP KPK, seluruh proses dapat berjalan transparan dan akuntabel," tambahnya.


About Kabar Kutai Barat Hari Ini

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar