Ads

200 Pasien TBC di Kutim Terima Bantuan Nutrisi, Dukung Pemulihan Lebih Cepat


Kutai Timur – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2025, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar acara bertema Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan Komitmen dan Aksi Nyata (Giatkan). Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara pada Selasa (18/3/2025) ini menjadi langkah strategis dalam upaya menekan angka kasus TBC di daerah tersebut.

Peringatan ini mendapat dukungan penuh dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan melibatkan berbagai elemen, seperti Dinas Kesehatan Kutim, District Public Private Mix (DPPM), serta tiga Puskesmas, yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Teluk Lingga. Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi pasien TBC guna mempercepat pemulihan mereka.

Sebanyak 200 paket PMT disalurkan dalam dua hari, yakni 18-19 Maret 2025. Pada hari pertama, 126 pasien telah menerima bantuan, dengan rincian 50 pasien dari Puskesmas Sangatta Utara, 44 pasien dari Puskesmas Teluk Lingga, dan 32 pasien dari Puskesmas Sangatta Selatan.

Ketua DPPM sekaligus Ketua TP PKK Kutim, Hj Siti Robiah, menegaskan bahwa pemberian PMT ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pasien TBC agar mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

"Kami mengapresiasi PT KPC yang turut berperan dalam penyediaan PMT. Harapannya, ini dapat membantu pasien lebih cepat sembuh dan mencegah penyebaran TBC di masyarakat," ujar Robiah.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam upaya eliminasi TBC. Edukasi tentang pola hidup sehat, deteksi dini, serta kepatuhan dalam menjalani pengobatan hingga tuntas menjadi kunci utama untuk mencapai target Indonesia bebas TBC pada 2030.

Turut hadir dalam acara ini Camat Sangatta Utara Hasdiah, perwakilan Puskesmas, kader Pengawas Minum Obat (PMO) TB, Yayasan Penabulu, serta perwakilan dari PT KPC, yaitu Supt Community Health and Education (CHE) KPC Febriana Kurniasari dan Ratnawati.

Febriana menegaskan bahwa KPC terus berkomitmen dalam mendukung program pencegahan dan pengendalian TBC di Kutim.

"KPC berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pengendalian TBC. Kami percaya, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai Indonesia bebas TBC," katanya.

Selain pembagian PMT, rangkaian kegiatan lain juga digelar, seperti edukasi pencegahan TBC, pembagian takjil Ramadan pada 24 Maret, serta jambore kader PMO-TB pada 28-29 April 2025.

Dengan sinergi kuat dari berbagai pihak, Kutim optimistis dapat menekan angka penyebaran TBC dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Upaya ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama demi mencapai Indonesia bebas TBC.

About Kabar Kutai Barat Hari Ini

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar